Aneka kuliner khas Bantul yang wajib anda coba,gambar aneka makanan khas Bantul,cara membuat makanan khas Bantul

Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Sejarah Wedang Uwuh Versi prajurit Mataram

Konon wedang uwuh pertama kali dibuat oleh prajurit-prajurit Kerajaan Mataram. Tugas berat prajurit kerajaan saat berperang dengan masuk keluar hutan membuat para prajurit mencari ramuan untuk menghangatkan badan. Sepanjang perjalanan perang, para prajurit mengumpulkan bahan-bahan yang ada di sekitar, kemudian mencampurnya menjadi sebuah ramuan. Kelak ramuan inilah yang dikenal dengan sebutan wedang uwuh.
Sejarah Wedang Uwuh Versi kisah Sultan Agung
Versi lain menyebutkan, minuman ini berawal dari kisah Sultan Agung di saat berkelana mencari tempat yang baik untuk pemakaman keluarga raja. Sultan Agung bersama rombongannya telah mengelilingi beberapa tempat hingga Bukit Merak Imogiri dipilih sebagai tempat yang paling cocok. Untuk semakin memantapkan pilihannya, Sultan Agung berniat bersemedi (menyepi) di Bukit Merak Imogiri.
Pada malam hari ketika akan bersemedi, Sultan Agung berpesan kepada pengawalnya untuk membuatkan minuman yang dapat menghangatkan tubuhnya saat bersemedi di tengah-tengah bukit yang dingin. Pengawalnya saat itu membuatkan minuman secang dan meletakkan di bawah pepohonan di dekat semedi Sultan Agung. Malam semakin larut dengan angin yang semakin kencang menerbangkan dedaunan dan ranting-ranting pepohonan di sekitar semedi Sultan Agung. Dedaunan dan ranting-ranting tersebut ternyata jatuh di dalam minuman Sultan Agung. Karena gelapnya malam, Sultan Agung tidak menyadari hal itu, Sultan Agung tetap meminum secang bercampur dengan dedaunan dan ranting-ranting pohon yang telah larut.
Keesokan harinya, Sultan Agung kembali berpesan kepada pengawalnya untuk dibuatkan minuman yang sama persis dengan semalam karena rasanya yang khas dan belum pernah Sultan rasakan. Minuman itu, menurut Sultan juga sanggup menghangatkan badan dari udara dingin bukit Imogiri. Merasa penasaran, pengawal Sultan mengambil wadah minuman Sultan. Betapa terkejutnya pengawal ketika menyadari bahwa bahan-bahan tersebut bukanlah bahan yang ia buat semalam. Pengawal tersebut mengamati bahan-bahan yang ada di dalam wadah, kemudian ia meraciknya kembali untuk disuguhkan kepada Sultan. Kelak minuman ini menjadi favorit raja dan masyarakat Jogja, hingga kini dikenal sebagai wedang uwuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]